CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 11 Januari 2009

Dasar – Dasar Web Desain yang Baik

Dasar – Dasar Web Desain yang Baik


1.Website dengan loading yang cepat
Website dengan loading cepat ini adalah yang sangat perlu anda perhatikan. Website adalah semua hal tentang kecepatan; loading cepat, pencarian cepat, dan informasi yang dicari juga harus cepat.

Coba saja, jika anda menjadi user internet dan sedang mencari informasi yang cepat, jika anda membuka google dan mencari kata kuncinya, kemudian user menemukan website anda, sedangkan website anda mempunyai loading yang sangat lambat, user punakan menuju list yang ada di google lainnya, karena user membutuhkan informasi yang cepat.

Jadi untuk saran, gunakan sedikit gambar yang berukuran besar dan sebaiknya di-optimize terlebih dahulu. Gunakan sedikit multimedia auto-running seperti video maupun file multimedia lainnya. Cek kode yang ada di halaman website anda yang dapat mempengaruhi waktu loading halaman website anda.

2. Hindari penggunaan animasi website yang tidak terlalu berguna
Misal anda menjadi seorang user internet, apakah anda akan tertarik pada animasi yang tidak menginformasikan apapun pada halaman web sedangkan anda harus menunggu lama untuk membuka halaman web itu ? Pasti tidak, karena anda pasti membutuhkan informasi yang cepat. Saya tidak memungkiri penggunaan animasi juga dapat memperindah bentuk sebuah situs, saya juga menerapkan animasi pada header web saya. Untuk itu saya rekomendasikan, untuk menggunakan animasi dengan ukuran kecil yang akan ditempatkan pada halaman utama website anda. Ini akan menyebabkan loading yang lebih cepat dan user dapat melihat isi website anda dengan baik agar tidak menunggu lama untuk animasi yang ada di website anda selesai. Catatan saya yang terakhir, hindari penggunaan intro pada situs yang sebenarnya tidak terlalu berguna,seperti ”Enter Here” atau gambar yang akan membawa user kemana halaman website utama anda berada, lebih baik jangan gunakana seperti ini, karena hanya akan memperlihatkan anda seorang webmaster yang kurang profesional dalam mengerjakan situs. Selain itu, penerapan ini juga akan sangat membuang waktu user internet.

3. Hindari konten web yang membingungkan.
Jika sekarang anda sudah mempunyai pengunjung, hindari pengunjung tersebut untuk pergi dari website anda dengan cepat. Berikan isi konten yang menarik, tapi juga tidak membingungkan pengunjung. Jadi, jangan menggunakan sesuatu yang membingungkan pada halaman utama web anda. Seperti musik pada halaman web anda yang terlalu keras, sehingga pengunjung akan cepat mengecilkan volume di speaker-nya ataupun yang paling parah, pengunjung akan pergi dari website anda, karena kesmrawutan musik yang anda sajikan. Jangan menggunakan animasi flash ketika pengunjung sedang membaca artikel anda, jangan menggunakan popup,flyout ataupun iklan yang besar yang dapat menutupi keseluruhan website anda. Multimedia sangat bagus diletakkan pada website, tapi jangan memborbardir pengunjung dengan hal yang seperti itu terlebih dahulu, gunakanlah link untuk multimedia anda tersebut, sehingga pengunjung yang tidak terlalu suka dengan judul link anda tersebut, dapat menghindarinya.

4. Mempunyai tema web yang jelas.
Banyak website menggunakan niche yang tidak jelas. Ini jelas membuat pengunjung menebak apa sebenrny tema dari situs tersebut. Oleh karena itu, buat pengunjung dengan mudah menentukan apa sebenarnya tema maupun konten yang diberikan oleh website anda.Buat sebuah headline yang jelas, yangkemudian jika pengunjung suka, pengunjungpun akan memilih untuk melihat-lihat terlebih dahulu website anda secara keseluruhan.

5. Desain yang berkoordinasi dengan baik.
Untuk memberikan kesan yang baik pada pengunjung, gunakanlah theme,maupun layout website anda secara konsisten di setiap halaman, karena tidak jarang juga seorang webmaster menggunakan logo, theme maupun layout yang tidak konsisten di setiap halaman. Diperbolehkan website mempunyai kombinasi warna yang lain di setiap halaman, tapi jangan terlalu drastis, yang akan menyebabkan pengunjung merasa sudah berada di website yang lainnya.Ini akan memberikan kesan yang tidak baik pada website anda.

6.Navigasi situs yang mudah.
Penggunaan navigasi yang mudah ini akan menyebabkan pengunjung website anda dengan mudah pergi ke halaman yang lain dari website anda. Ini akan memberikan kemudahan pengunjung. Ada empat standard penempatan navigasi dalam situs anda, yaitu di atas( biasanya di bawah header), di samping kiri, di bawah, dan di samping kana website anda. Gunakanlah empat standard penempatan ini, jangan menggunakan Navigasi yang misterius seperti di dalam space(Spotarea) ataupun di dalam gambar yang tersembunyi dan kecil. Berikanlah kemudahan pada engunjung website anda.

7.Buatlah sebuah situs yang sudah ”benar-benar komplit”
Ini berarti anda harus menghindari mempublikasikan situs yang sebenarnya belum jadi ataupun ada link-link yang rusak ataupun juga ada halaman yang belum jadi yang akan bertuliskan ”Under Construction” atau apalah itu yang menunjukkan situs tersebut belum jadi. Sebaiknya anda hindari pengunaan kata-kata itu dalam situs anda. Ini akan membuat anda lebih profesional look dan yang pasti pengalaman yang bagus kepada pengunjung situs anda.




Tips Desain Web

1. Unik:
Dalam membuat karya apapun seorang designer mempunyai kesadaran untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain. Begitu pula seorang Web Designer harus mempunyai budaya malu untuk menggunakan icon, animasi, button, dll, yang telah digunakan atau dibuat oleh orang lain.

2. Komposisi :
Seorang Web Designer selalu memperhatikan komposisi warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya. Pergunakan selalu Palette 216 WebColor, yang dapat diperoleh dari Adobe.com, hal ini untuk mencegah terjadinya dither pada image yang berformat GIF. Dalam membangun website suatu perusahaan, Web Designer selalu menyesuaikan warna yang digunakan dengan Corporate Color perusahaan tersebut.

Sebagai contoh:
Telkom Corporate Color-nya adalah biru, Coca-Cola : merah dan putih, Standard-Chartered : hijau dan biru, dsb. Untuk kemudian warna-warna tadi digunakan sebagai warna dominan atau sebagai elemen pendukung (garis, background, button, dsb).


3. Simple :
Web Designer banyak yang menggunakan prinsip "Keep it Simple", hal ini ditujukan agar tampilan website tersebut terlihat rapi, bersih dan juga informatif.

4. Semiotik :
Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan dengan melihat tanda atau gambar, user/ audience dapat dengan mudah dan cepat mengerti. Sebagai contoh: Jangan membuat gambar/image yang berkesan tombol, padahal itu bukan tombol/ link.

5. Ergonomis :
Web Designer selalu memperhatikan aspek ergonomi. Ergonomi disini adalah dalam hal kenyamanan user dalam membaca dan kecepatan user dalam menelusuri website tersebut. Web Designer memilih ukuran Fonts yang tepat sehingga mudah dibaca, Web Designer menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk di akses dan lebih penting lagi adalah Informatif.

6. Fokus :
Tentukan hirarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan, misalnya: Judul harus besar, tetapi jangan sampai akhirnya akan konflik dengan subjudul yang berukuran hampir sama. Hal ini akan membingungkan user/audience untuk menentukan pesan mana yang harus lebih dahulu dibaca/ dilihat.

7. Konsisten :
Tentukan font apa yang akan digunakan sebagai Body-text, Judul, Sub Judul dan sebagainya, sehingga website tersebut akan terlihat disiplin dan rapi. Sesuaikan jenis huruf yang digunakan dengan misi dan visi website tersebut, misalnya: hindari menggunakan font Comic dalam membangun website suatu perusahaan resmi.

1.

3 komentar:

Leo The Lion mengatakan...

ampuuuuuuuuuun dah

amelimel mengatakan...

Materinya panjang banget !!!

gukguk mengatakan...

hmmm..
materinya udah bagus niy..
pi kebanyakan teoritis dari pada nyata'..hehehe

jangan marah yagh klo commment kya gni..
buat bahan masukan z buat blog ni semoga lebih bisa baik laghi dalam berita Blog'a...


SUKSES YUPZZZZ.............